Di era digital yang semakin canggih ini, anak-anak dan remaja semakin akrab dengan gawai dan internet sejak usia dini. Di balik kemudahan akses tersebut, terdapat ancaman tersembunyi yang patut diwaspadai para orang tua, yakni benih perilaku berjudi yang dapat tumbuh tanpa disadari. Bentuknya tidak selalu eksplisit, namun bisa hadir lewat permainan digital yang mengandung unsur taruhan, reward acak, hingga mekanisme loot box yang menyerupai judi. Jika tidak ditangani sejak dini, kebiasaan ini bisa berkembang menjadi kecanduan yang berbahaya.
Banyak game online saat ini seperti gbo228 menawarkan fitur pembelian item secara acak yang membutuhkan uang nyata. Fitur seperti itu memberi sensasi ketegangan dan harapan menang yang mirip dengan judi, dan sangat mudah memikat anak-anak. Saat anak merasakan kepuasan karena mendapatkan item langka, otaknya melepaskan dopamin yang memberikan efek ketagihan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membentuk pola pikir bahwa risiko keuangan untuk hasil tidak pasti adalah sesuatu yang normal dan menyenangkan—padahal inilah cikal bakal kebiasaan berjudi.
Orang tua sering kali tidak menyadari bahwa anaknya sedang terpapar unsur perjudian dalam permainan digital. Minimnya literasi digital membuat banyak keluarga membiarkan anak menghabiskan waktu berjam-jam dengan game-game yang ternyata mengandung resiko perilaku adiktif. Tanpa pengawasan yang ketat, anak bisa mulai meminta uang untuk top-up game, atau bahkan diam-diam mengakses metode pembayaran orang tuanya untuk membeli item dalam permainan. Ini bukan lagi sekadar bermain—ini bisa menjadi kebiasaan yang merusak secara mental dan finansial.
Untuk mencegah benih judi tumbuh dalam diri anak, peran keluarga sangat penting. Orang tua perlu aktif mengenali jenis permainan yang dimainkan anak dan memahami kontennya. Bila ada unsur taruhan, hadiah acak, atau pembelian item tidak pasti, maka sebaiknya anak diarahkan ke game yang lebih edukatif dan sehat. Selain itu, komunikasi yang terbuka juga penting agar anak merasa nyaman bercerita, dan orang tua bisa mengarahkan dengan pendekatan yang mendidik, bukan hanya melarang.
Mendidik anak agar mengenali risiko perjudian sejak dini adalah langkah penting demi masa depan mereka. Mengajarkan nilai kerja keras, kesabaran, dan cara sehat mendapatkan kepuasan jauh lebih berharga daripada membiarkan anak mencari sensasi instan lewat permainan bernuansa judi. Waspadai benih-benih kecil yang mungkin terlihat sepele, karena jika dibiarkan tumbuh, ia bisa berubah menjadi akar masalah yang sulit dicabut di kemudian hari. Mari mulai dari rumah, lindungi buah hati kita dari bahaya tersembunyi ini.